sms gratis

Minggu, 30 September 2012

Utang Baik vs Utang Buruk

MEMANG sulit untuk 100% terbebas dari utang. Tapi, tenang. Tak semua utang buruk kok. Ada utang yang tergolong baik juga. Menurut Eric Gelb, CEO Gateway Financial Advisors dan penulis buku Getting Started in Asset Allocation, utang terbagi dalam dua jenis yaitu utang baik dan utang buruk. Lalu, apa yang membedakan keduanya?
Utang buruk
          Sudah pasti utang ini membuat keuangan kita tidak sehat. Apalagi jika jumlahnya tidak terkontrol. Yang masuk dalam jenis ini adalah berbagai utang yang sifatnya konsumtif. Misalnya:
1. Utang kartu kredit
          Utang ini dianggap paling buruk karena mudah sekali didapat, tapi juga mudah menjerat. Tinggal gesek, barang yang kita inginkan langsung terbeli. Namun, bunga tinggi yang diterapkan dan sistem pembayaran kita yang biasanya hanya minimum payment akan membuat utang makin bengkak sehingga memberatkan keuangan.
2. Pinjaman Tanpa Agunan
          Zaman yang makin modern telah melahirkan rentenir modern. Pernah melihat spanduk atau brosur bertuliskan bank atau suatu lembaga keuangan memberikan pinjaman tanpa anggunan dengan proses cepat dan mudah. Nah, ini termasuk utang buruk. Karena selain bunga yang ditawarkan sangat mencekik, ada syarat lain yang biasanya akan memberatkan di kemudian hari. Sebaiknya hindari utang ini kecuali Anda tak punya kartu kredit atau akses meminjam kredit tanpa agunan ke bank.
3. 'Simpan Pinjam'
          Anda tentu memiliki simpanan uang di tabungan berjangka atau asuransi untuk keperluan masa depan. Namun karena sedang butuh uang, dana tersebut Anda cairkan dengan niat akan dikembalikan segera. Ini pun termasuk utang buruk. Pertama, dana tersebut bukan untuk kebutuhan jangka pendek, jadi sebaiknya tidak diutak-atik sebelum waktunya. Kedua, Anda akan terkena penalti atas pencairan itu. Jika Anda butuh uang mendadak dan berniat mengembalikannya dengan cepat, lebih baik pinjam pada keluarga atau teman saja.
Utang Baik
           Yang masuk dalam jenis utang ini adalah pinjaman 'investasi' yang memberikan nilai tambah pada utang Anda. Misalnya,
1. KPR
           Kedit Pemilikan Rumah termasuk utang baik. Pertama, untuk membeli rumah yang harganya luar biasa mahal, mau tak mau Anda memang harus meminjam uang ke bank dan membayar kembali dengan mencicil. Jangka waktu cicilan utang yang panjang pun (bisa mencapai 20 tahun) takkan membuat Anda rugi, karena harga rumah Anda akan terus bertambah dari tahun ke tahun.
2. Pinjaman Sekolah
          Mengapa pinjaman ini dianggap utang baik? Karena pendidikan merupakan investasi. Coba deh bandingkan, gaji Anda sebagai lulusan D3 dengan lulusan S1, tentu beda kan? Dengan menambah ilmu dan ketrampilan, Anda pasti berharap mendapatkan kenaikan pendapatan yang bisa menutup utang tersebut. Namun, pinjaman sekolah ini juga bisa menjadi utang buruk Ini terjadi jika setelah lulus sekolah, ijazah baru Anda tidak dihargai oleh tempat Anda bekerja.
3. Pinjaman Usaha
          Pinjaman ini menjadi utang yang sangat baik. Apalagi, jika usaha yang dikelola dengan pinjaman tersebut memberikan keuntungan besar yang tak hanya bisa membayar utang tapi juga bisa memperkaya diri Anda. Namun Jika usaha merugi, pinjaman baik ini pun bisa berubah menjadi utang buruk.

Dari pada Wira Wiri Cari Kerja Mendingan jadi Wira Usaha

Dari pada Wira Wiri Cari Kerja Mendingan jadi Wira Usaha, Megitu bunyi iklan di Televisi ketika seorang remaja mau melamar gadis pujaan untuk dinikahinya. Iklan memang enak didengar, mudah di cerna, tetapi kadang tidak mudah untuk di jalankan, dan butuh perjuangan berat, pantang menyerah agar bisa mencapai suatu kesuksesan.

Berikut adalah beberapa hal sederhana, tip dan trik, dari pengalaman saya selama beberapa tahun agar proses menjadi seorang wira usaha, pengusaha, atau entrepreneur. Proses yang saya ajarkan sangat sederhana, murah modalnya, dan mudah menjalankannya akan tetapi hasilnya mak nyus.

Apa lulus sekolah SMA, SMK, atau lulus Kuliah bisa langsung menjadi wirausaha?
Bisa saja, terutama jika orang tua, saudara, teman dekat sudah menjadi wirausaha dan kita tinggal melanjutkannya. Tetapi yang sering kita jumpai adalah teman disekitar kita semua pengangguran, atau semua jadi karyawan atau pegawai negeri. Tentu keinginan menjadi wirausaha selepas lulus sekolah menjadi tidak mudah, dan bahkan hampir dipastikan mengalamai kegagalan, bangkrut dan stress.

Terus bagaimana donk memulai wirausaha yang paling aman?
Nah satu tip berikut akan menjadikan kita melalui proses yang sulit, lama dan memusingkan kepala menjadi mudah, aman, serta mulus. Salah satu cara (karena banyak cara yang lain) adalah dengan ikut orang lain atau bekerja pada orang lain yang sudah sukses, sesuai bidang usaha yang diminati.

Bagaimana jika perusahaan / orang lain tidak menerima kita?
Nah disini harus punya trik, cara yang harus diperhatikan yaitu:
1. Carilah perusahaan / usaha dari teman, saudara,
2. Cari perusahaan kecil, UKM, yang tidak terlalu memerlukan keahlian tinggi.
3. Cobalah memulai dari pekerjaan yang paling remeh, bahkan kalau perlu mulai dari pembantu, pekerja kasar.
4. Terimalah berapapun gaji yang diberikan, tentu saja terimalah pekerjaan apa saja yang ditugaskan.
5. Jika memungkinkan tidurlah di kantor / perusahaan, agar banyak waktu untuk belajar dan menyerap ilmu di perusahaan, selain untuk kos gratis.


Kapan pintarnya kalau hanya jadi pekerja kasar?
Ingat anda disini bukan untuk menjadi karyawan tetap, tetapi belajar bisnis / belajar menjadi pengusaha.  Tentu tip berikut ini harus menjadi perhatian:
1. Bekerjalah dengan sebaik mungkin, jujur dan menyenangkan juragan / bos / atasan.
2. Selesaikan lebih cepat dari target yang diberikan.
3. Isilah waktu luang dengan belajar, mulai dari pekerjaan yang dalam jangkauan kita.
4. Berprinsiplah hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, malu bertanya sesat di jalan,
5. Carilah sisi usaha / bidang usaha yang sesuai dengan bakat dan keinginan anda. Kalau tidak ada lakukan apa saja sampai anda menemukan yang bisa membuat anda bisa maksimal.


Berapa lama saya harus menjadi karyawan?
Lebih lama lebih baik, tetapi pengalaman jangan lebih dari 5 tahun. Sebab kalau terlalu lama semakin anda tidak berani memulai usaha sendiri. Karena kadang menjadi karyawan itu enak, terutama yang semua fasilitas diberikan, seperti Gaji cukup, tunjangan cukup dan lingkungan menyenangkan.

Apa perlu sekolah / Pelatihan  / Kurus / Kewirausahaan?
Kalau pertanyaan apa perlu, maka jawabnya perlu. Saat ini banyak pelatihan / workshop / kursus / sekolah kewirausahaan. Baik di selenggarakan oleh swasta, perusahaan, kampus, ataupun pemerintah. Coba cari tahu (baik di koran, kampus, maupun di internet), pilihlah yang sesuai. Ikuti beberapa pelatihan yang dianggap sesuai. Coba pro aktif untuk mendapatkan informasi yang maksimal.
Bahkan jika anda beruntung banyak pihak perusahaan, atau dari departemen pemerintah yang menyediakan dana / modal untuk memulai usaha.

Kapan saaat yang tepat mulai Mandiri dan menjadi Wirausaha?
Ketika semua persiapan sudah lengkap seperti :
1. Niat sudah bulat,
2. Mental sudah siap yaitu mental untuk gagal dan berhasil, dan pantang menyerah.
3. Materi / modal sudah terkumpul, nilainya relatif, jika anda memulai usaha yang pada modal (seperti membuat pabrik),
4. Dukungan sudah ada, terutama orang terdekat (orang tua, teman dekat, anak, istri)
5. Kondisi / timing sudah memungkinkan dan tepat yang tentu dipengaruhi oleh daerah, lokasi, atau wilayah.


 Bagaimana kalau gagal?
Hilangkan pikiran / perasaan gagal, secara berlebihan. Gagal itu harus dijadikan bagian dari proses untuk menuju proses. Anggaplah awal usaha itu sama dengan ketika kita sekolah, kuliah, kita tidak selamanya dapat nilai A, tidak semua pelajaran lulus, tentu ada yang gagal.
Fokus pada bidang yang ditekuni, pantang menyerah, sampai anda bisa menemukan celang dan langkah yang  terbaik sehingga apa yang anda geluti dalam rangka menjadi wira usaha menemukan hasilnya. Tentu Sukses harus menjadi target, meskipun harus melalui tahapan tahapan kegagalan dan tahapan kesuksesan.

 Berikut adalah tip agar ketika gagal segera bangkit:
1. Selalu berfikir positip, bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang terntunda.
2. Kreatif dan Inovatif, agar apa yang kita tekuni memiliki nilai lebih, dari yang lain,
3. Memgikti forum forum diskusi bidang yang sesuai, baik di offline maupun di internet, Karena disana banyak orang yang mungkin bernasip seperti kita tapi sudah berhasil.
4. Sering mengikuti seminar motivasi,
5. Ke toko buku untuk mendapatkan buku yang sesuai dengan bidang usaha kita, maupun buku Motivasi.
6. Datang dan belajar pada orang yang sudah sukses, untuk melihat, mendengar dan menimba ilmu dari sumber yang berkompeten.


by. http://www.sumintar.com/dari-pada-wira-wiri-cari-kerja-mendingan-jadi-wira-usaha.html#comment-1283871

Meningkatkan Pendapatan Warnet


Meningkatkan Pendapatan Warnet


Meningkatkan Pendapatan Warnet, solusi anternatif jika semua cara dan segala cara sudah anda lakukan pendapatan warnet anda masih belum sesuai harapan. Saat ini sudah banyak cara orang bisa mengakses internet baik dari warnet, dari speedy, dari handphone, mobil phone, dari hotspot dan dari fasilitas internet gratis lainnya. Ini merupakan tantangan bagi pengusa warnet, Game Online atau Kafe Internet.

Dari yang saya tahu Ada 3 hal yang bisa digunakan untuk meningkatkan pendapatan warnet:

1. Mengoptimasi Warnet Yang Sudah Ada
a. Koneksi dipercepat, komputer ditambah, bersih dari virus, layanan diperbaiki, ruang yang nyaman, fasilitas dilengkapi seperti print, dan Copy CD, jasa download.
b. Ditambah cafe, makanan, minuman.
c. Diberi fasilitas discount pada jam jam tertentu, disebar voucher gratis yang hanya bisa dipake pada jam terntentu saja.
d. Mengadakan lomba : lomba membuat blog, lomba mukti player game, dan lomba yang terkait dengan internet.
e. Mengadakan pelatihan untuk yang gagap internet, pelatihan buat email, facebook, twitter, blog, dll.

2. Menambah Perangkat dan Fasilitas Baru

a. dengan fasilias Game Online, Multi Player Game,
b. Menambah perangkat Playstation
c. Bekerja sama dengan perusahaan pulsa isi ulang, pulsa elektrik.
d. Menambah fasilitas photo digital, mengolah photo, pengeditan photo.

3. Melakukan diversifikasi usaha dengan Internet Marketing, Pemasaran Lewat Internet
Point 3 ini memang tidak mudah, tapi jika sudah tahu tentang manfaat internet marketing, atau pemasaran produk lewat internet, maka biarpun pendapatan warnet menurun anda tetap tenang-tenang saja karena pendapatan dari bisnis online, internet marketing, pemasaran lewat internet jika berhasil jauh melampaui pendapatan warnet / game online / multi payer game itu sendiri.

Mungkin anda bingung harus mulai dari mana, soalnya banyak penipuan di internet. Jika ini yang terjadi maka jangan kawatir saya Insya Allah sudah berpengalaman dalam hal ini.



Sebagai catatan: Padah tahun 2000 an saya pernah punya warnet 4 lokasi, dan karena kalah bersaing dengan warnet sekitar maka warnet saya tutup, alias tidak untung, alias bangkrut dan tinggal tersisa satu warnet saja. Kemudian saya mulai mencari tahu cara lain agar warnet saya tidak tutup, maka saya mencoba berjualan software lewat internet. Alhamdulillah diluar perkiraan saya, pendapatan jualan di internet saya melampaui pendapatan warnet bahkan saya bisa memperkerjakan beberapa orang.

Untuk bidang usaha, jenis jenis usaha, yang berhubungan dengan binis online, pemasaran lewat internet bisa dilihat link berikut:
Sepuluh Bidang Usaha Bisnis di Internet

Dari kesepuluh bidang usaha yang saya tulis sementara ini saya tidak merekomendasi bisnis trading forex sebagai solusi anternatif, karena meksipun sepertinya mudah tapi sangat beresiko.

Solusi alternatif meningkatkan pendapatan warnet bisa dimulai dari pekerjaan yang sederhana yaitu:
a. Membuat email, membuat blog gratis seperti blogspot.com atau wordpress.com, atau apliasi di facebook,
b. Mulai ber google ria dengan tema tema yang saya tulis dalam 10 sumber pendapatan lewat usaha di internet,
c. Masuk forum forum yang terkait dengan mencari pendapatan di Internet seperti adsense-id.com, digitalpoint.com dll.
d. Berkonsultasi pada ahlinya : Guru Internet Marketing, Pakar Pemasaran Lewat Internet, Ahli bisnis Online,
e. Jika masih bingung juga, coba ikuti kursus binis di internet, internet marketing pada orang yang sudah anda percaya.

Agar tingkat keberhasilan dalam mencari pendapatan tambahan dari internet maka jangan lupa baca




by. http://www.sumintar.com/meningkatkan-pendapatan-warnet.html

Rabu, 26 September 2012

7 Strategi Transisi Keuangan Dari Pegawai Menjadi Pengusaha

Seorang perempuan berusia 40 tahunan berbicara kepada saya mengenai tekanannya "bekerja untuk orang lain" dan keinginannya untuk "melakukan usaha mandiri ". Tapi, dia mengatakan dengan kebimbangan, "Saya memiliki keluarga yang mengandalkan pada diri saya dan standar kehidupan yang tidak ingin saya korbankan."
Setiap orang harus memutuskan bagi dirinya di level mana pengorbanan dan resiko bersedia diambil agar bisa menikmati kepuasan bekerja mandiri. Dengan mengetahui beberapa strategi mengelola resiko dalam memulai usaha akan membuat Anda membuat keputusan dengan baik.
Dari ketujuh ide finansial dalam memulai usaha seperti di bawah ini, yang pertama menyarankan cara berpindah dari orang gajian (pegawai) menjadi mandiri (pengusaha) secara bertahap. Yang kedua bagaimana mengembangkan dana dan yang terakhir memulai ide.

1. Mengurangi gaji

Meninggalkan pekerjaan untuk mengembangkan usaha baru, sepertinya sebagai satu-satunya opsi Anda, dengan asumsi Anda tidak mendapatkan persetujuan mengurangi jam kerja Anda.  Dalam kasus ini, tanyakan pada diri Anda mengapa dan bagaimana perusahaan akan mendapatkan keuntungan dengan mempertahankan ketrampilan dan pengalaman Anda, karena masa transisi bisa memberikan dasar dalam mendekati pimpinan Anda. Pastikan menyelesaikan pekerjaan rumah Anda terlebih dahulu. Namun, bagaimanapun juga Anda harus mampu mendukung permintaan Anda secara rasional.
Juga pertimbangkan masalah waktu dalam memulai usaha. Anda ingin menginformasikan pada pimpinan jika Anda ingin keluar setelah segala sesuatunya sudah siap, jika pimpinan tidak menyetujui permintaan Anda.

2. Mengembangkan sumber penghasilan lain

Jika Anda ingin meninggalkan pekerjaan saat ini, adakah ketrampilan yang Anda miliki bisa dijadikan sandaran dan diterapkan tanpa mengeluarkan waktu dan energi? Apakah kerja sambilan atau freelance sebagai opsi?
Misalnya,  pekerja komunitas kesehatan mental membuka praktek pribadi. Dengan menggunakanpengalamannya dalam hal resolusi konflik untuk menjual paket training ke sekolah umum. Seorang wanita beralih dari agen asuransi menjadi penyedia seminar perencanaan keuangan jangka panjang.

3. Mengurangi pengeluaran

Ide finansial lainnya dalam memulai bisnis adalah melihat apa yang bisa Anda hemat. Terlepas dari pengeluaran tetap – pajak, asuransi, dsb - yang merupakan kebijakan pengeluaran dengan anggaran yang lebih besar.  Dengan melakukan analisa yang hati-hati terhadap pengeluaran ini dan memilih mana yang didahulukan bisa menghemat ribuan dollar setiap tahunnya.
Analisa dengan cermat pengeluaran tersembunyi  - bunga kartu kredit, biaya bank, denda keterlambatan, atau auto debit.

4. Meminjam

Tidak perlu menunggu untuk meminjam sebagai biaya awal sampai Anda memiliki ide yang tersusun dengan baik yang digunakan untuk pinjaman  bisnis. Mengambil kredit lunak adalah cara mendapatkan modal saat memulai usaha.  Jika Anda memilih ide finansial ini untuk  memulai usaha, mengajukan pinjaman atau paket pembiayaan ketika Anda masih bekerja, sangat disarankan. Peringkat Anda sebagai peminjam akan menurun ketika pinjaman ada berkurang.
Anda tidak perlu menunggu! Segera mulai bisnis anda saat Anda masih bekerja. Beberapa langkah dibawah ini bisa dilakukan saat antri di toko kelontong atau di threadmill. Ada beberapa pertanyaan yang perlu Anda tanyakan dan melakukan riset informal untuk mendapatkan kristalisasi ide yang jelas mengenai ide Anda. Ini akan memakan waktu berminggu-minggu dari waktu start-up Anda.

5. Menentukan ceruk

Saat memulai usaha, pikirkan jasa unik yang Anda kuasai  dan paling disukai. Buatlah spesifik! Tuliskan! Kemudian pikirkan orang-orang yang akan mendapatkan keuntungan dari jasa yang Anda berikan dan mampu membayarnya. Sekali lagi, buatlah spesifik: usia, dimana mereka biasa berkumpul, kebiasaan dan nilai-nilai.
Jika Anda tidak tahu, bertanyalah. Temukan seseorang yang tepat sebagai  profil  "klien ideal" dan minta ijin untuk mengajukan beberapa pertanyaan. Biasanya orang senang bisa membantu orang lain.

6. Membuat marketing plan

Apa yang Anda butuhkan dari marketing plan akan mempengaruhi perkembangan bisnis Anda, mulai saat ini hanya dengan menanyakan , "Bagaimana usaha saya bisa menghasilkan keuntungan ?"
Produk atau jasa apa yang akan Anda jual? Bagaimana Anda menjabarkannya sehingga orang cepat mengetahuinya? Bagaimana Anda mengemasnya? (Biaya jasa? Per proyek? Berdasarkan gaji?) Bagaimana Anda memberinya harga ?

7. Mengelola ketakutan

Bagi kebanyakan orang, apapun yang terkait dengan uang meningkatkan kekhawatiran. Penting untuk mengetahui diri Anda dan orang lain bahwa Anda mengambil resiko, dan Anda sudah menentukan ini adalah resiko yang Anda ambil. Jadi, anggap saja ketakutan memulai usaha adalah hal yang wajar, dan temukan cara untuk mengelolanya.
Mendapatkan dukungan dari orang-orang yang percaya dengan Anda dan apa yang Anda kerjakan adalah taktik manajemen ketakutan nomor satu.  Jangan menganggap Anda akan mendapatkannya dari orang-orang yang terdekat dengan Anda atau jika Anda tidak memilikinya, maka tidak menjalankannya.  Mungkin saja mereka adalah orang-orang yang berpengaruh besar dalam keputusan Anda dan yang paling siap membantu Anda. Kesediaan untuk melakukan rencana dengan Anda – sangat membantu, tapi dukungan bisa datang belakangan.
Menetapkan tujuan juga sangat membantu  (serta tanggal penyelesaian)  ini adalah kunci untuk pengalaman baru Anda – mengelola kekhawatiran – dan mengumumkannya setidaknya ke satu orang. Anda akan menemukan dengan membuat komitmen terhadap ide finansial untuk memulai usaha, katakan dengan keras dan ikuti, maka akan memberikan Anda keyakinan ke arah kedepannya.
Bagi Anda yang sudah lelah bekerja untuk orang lain dan ingin mandiri, ide finansial untuk memulai usaha ini akan membantu Anda mengambil langkah yang tepat , tapi positif untuk merealisasikan tujuan Anda!

Selasa, 25 September 2012

Cegah Balita ngompol

Bila balita masih sering ngompol,  terapkan latihan ini dimana pun Anda berada:
  • Buang air kecil sebelum tidur. Lanjutkan kebiasaan ini meski tidak sedang berada di rumah. Jelaskan pada anak bahwa dia tidak boleh ngompol -  apalagi di rumah kakek-neneknya.  
  • Bangunkan anak bila dia tampak gelisah. Anak-anak yang minum susu sebelum tidur, akan merasa ingin buang air kecil di saat tidur.  Anak-anak umumnya gelisah saat kandung kemihnya mulai penuh. Bangunkan anak, ajak dia ke kamar mandi. Atau, bila dia sulit membuka matanya, gendong dia ke kamar mandi dan minta dia buang air kecil.
  • Batasi makanan dan minuman yang manis. Batasi konsumsi gula berlebih pada anak.  Secara alami, tubuh akan membuang kelebihan zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, termasuk gula. Minuman dan makanan yang manis akan membuat anak sering buang air kecil.
  • Konsisten menerapkan toilet training. Tidak ada alasan Anda menghentikan toilet training. Tetap saja lakukan seperti biasa. Alat bantu seperti pispot dapat Anda bawa dari rumah atau Anda beli setibanya Anda di tempat tinggal orang tua Anda. Ajak anak ke kamar mandi setiap 1 jam sekali.
  • Beri pujian bila dia berhasil tidak ngompol. Dipuji karena tidak mengompol, membuat anak bangga. Dia juga merasa disayang saat dia mendapat pujian.
  • Hindari ancaman dan hukuman dengan mengatakan “nanti dimarahi nenek”. Lebih baik Anda mengatakan “malu sama kakek-nenek dan saudara lainnya kalau kamu masih ngompol”.
  • Gunakan perlak – alas karet -  saat tidur malam. Tingkatkan percaya diri Anda dengan melepas popoknya di malam hari dan alasi tempat tidur dengan perlak yang dilapisi kain. Jika ia tiba-tiba ngompol, akan mudah menyadarinya. Segera bawa ke kamar kecil jika ini terjadi.
  • Jangan permalukan dan memarahi anak bila dia mengompol. Anak tak ingin mengompol, karena sebetulnya dia pun malu bila ngompol. Memarahi anak di depan anggota keluarga lain akan membuatnya makin malu dan mengikis harga dirinya.  
  • Perlihatkan anak lain yang lebih besar yang sudah tidak ngompol lagi. Sepupu yang sudah tidak mengompol, dapat menjadi contoh bagi anak Anda. Tunjukkan bagaimana anak-anak yang sudah besar buang air kecil sendiri ke kamar mandi.
  • Ajarkan dia bicara saat merasa ingin buang air kecil. “Bunda, mau pipis.” Adalah kalimat pendek yang seharusnya sudah dapat diucapkan anak Anda di usia ini. Ajarkan anak mengucapkan kalimat ini setiap kali dia merasa ingin pipis. Atau Anda dapat bersikap peka bila anak sudah menunjukkan gelagat ingin pipis. Anak-anak yang merasa ingin buang air kecil biasanya menggerakkan kepalanya secara tak sadar. Segera bawa anak ke kamar kecil. (me), by ayah bunda

Wanita Bekerja Diluar Rumah


Saya bekerja dari pukul 07.00-13.00 WIB dan saya biasa berangkat kerja sendiri. Suami saya bekerja mulai pukul 08.00 WIB. Yang ingin saya tanyakan:

a.    Selama 1 jam setelah saya berangkat kerja, di rumah hanya ada suami dan pembantu yang ditemani 

       anak-anak saya yang masih kecil. Apakah hal ini dibolehkan oleh syariat?
b.    Apakah dengan menitipkan anak selama saya bekerja termasuk menyia-nyiakan tanggung jawab saya 

       sebagai seorang ibu?
c.    Apakah benar tindakan suami saya yang membiarkan saya bekerja di luar rumah?
       Saya sangat mengharapkan jawaban agar saya tidak terlampau jauh terjerumus dalam kemaksiatan.



Jawab :

Pertanyaan saudari dapat kami jawab sebagai berikut:


a.    Syariat yang mulia menetapkan larangan laki-laki bercampur dengan wanita yang bukan mahramnya (ikhtilath) karena hal ini dapat mengantarkan kepada perbuatan yang keji, terlebih lagi bila terjadi khalwat (bersepi-sepi/berduaan) antara laki-laki dan wanita yang bukan mahramnya tersebut. Sementara keberadaan seorang pembantu di rumah, sulit untuk menghindari ikhthilath dengannya bahkan mungkin di suatu keadaan terjadi khalwat.

Hal ini jelas merupakan pelanggaran syariat dan dikhawatirkan akan terjadi fitnah, karena Allah I  menciptakan laki-laki dengan kecendurungan yang kuat terhadap wanita dan sebaliknya wanita diciptakan cenderung dengan lelaki. Bila terjadi ikhtilath, kecendurungan tadi akan mengantarkan  kepada keinginan yang jelek dikarenakan jiwa itu senantiasa memerintahkan kepada kejelekan, sedangkan hawa nafsu itu membutakan mata dan menulikan telinga sementara setan selalu memerintahkan kepada perbuatan keji dan mungkar. (Fatawa wa Rasail Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alusy Asy-Syaikh, 10/35-44)
Namun jangan dipahami bahwa kita tidak memperbolehkan mempekerjakan seorang pembantu rumah tangga. Kalaupun kita memiliki pembantu maka harus dijaga hijab antara pembantu tersebut dengan tuan rumah, jangan dibiarkan ia bercampur bebas dengan laki-laki dari anggota keluarga tersebut.
Asy-Syaikh Abdul ‘Aziz bin Abdillah bin Baz t ketika ditanya: Apakah seorang pembantu rumah tangga harus berhijab dari majikannya? Beliau menjawab: “Ya, wajib bagi pembantu rumah tangga untuk berhijab dari tuannya dan ia tidak boleh menampakkan perhiasannya (tabarruj) di depan tuannya. Haram bagi tuannya ber-khalwat dengan pembantu tersebut dengan dalil yang umum. Bila pembantu tersebut tidak berhijab dari tuannya dan ber-tabarruj di hadapannya maka dikhawatirkan tuannya akan terfitnah dengannya. Demikian pula ber-khalwat dengannya merupakan satu sebab setan menghias-hiasi hingga tuannya akan terfitnah dengan pembantunya.” (Al-Fatawa, kitab Ad-Da’wah 2/227)

Dengan penjelasan di atas maka saudari bisa melihat keadaan pembantu di rumah saudari, apakah aman dari ikhtilath antara suami dengannya, apakah aman dari terjadinya khalwat, apakah terjaga hijab antara suami dengannya dan kemudian apakah aman dari fitnah?

b.     Seorang ibu diberi amanah oleh Allah I untuk mengasuh anak-anaknya dan mengurus rumah suaminya dan kelak di hadapan Allah dia akan ditanya tentang tanggung jawabnya ini sebagaimana sabda Rasulullah r:

“Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang apa/siapa yang di bawah kepemimpinannya. Kepala negara adalah pemimpin. Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya. Seorang istri adalah pemimpin atas rumah suaminya dan anak suaminya.  Maka setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya (dimintai pertanggungjawaban) terhadap apa yang dipimpinnya.” (HR. Al-Bukhari no. 2554 dan Muslim no. 1829)
Dengan demikian tugas utama seorang ibu adalah mengatur rumah suaminya, mengasuh dan mendidik anaknya, dan bukan tugasnya untuk mencari nafkah di luar rumah bila masih ada yang menanggung hidupnya dan anak-anaknya. Suamilah yang bertanggung jawab untuk mengemban tugas mencari nafkah. Bila seorang ibu bekerja di luar rumah hingga berakibat anak-anaknya terlantar dan tidak terurus pendidikannya maka jelas si ibu telah menyia-nyiakan tanggung jawabnya
Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz t berkata: “Telah dimaklumi bahwa Allah I menciptakan wanita dengan susunan tubuh yang khusus, sangat berbeda dengan susunan tubuh laki-laki. Allah persiapkan wanita untuk menunaikan pekerjaan-pekerjaan di dalam rumah dan pekerjaan yang bisa ditangani di tengah-tengah kaum wanita. Dengan demikian terjunnya wanita di lapangan pekerjaan yang sebenarnya dikhususkan bagi pria sama artinya mengeluarkannya dari susunan tubuh dan tabiatnya. Hal ini merupakan pelanggaran (kedzaliman) yang besar terhadap wanita, dapat meruntuhkan kepribadian dan menghancurkan moralnya. Akibatnya akan merembet kepada anak-anak baik putra maupun putri, karena mereka kehilangan tarbiyah, kasih sayang dan kelembutan. Ibu yang selama ini memerankan tugas tersebut telah memisahkan diri darinya dan secara penuh telah menjauh dari istananya, padahal tidak mungkin wanita itu mendapatkan kesenangan dan ketenangan kecuali di dalam rumah.”
Beliau melanjutkan: “Islam menetapkan masing-masing dari suami dan istri memiliki kewajiban yang khusus agar keduanya dapat menjalankan perannya, hingga sempurnalah bangunan masyarakat di dalam dan di luar rumah. Suami berkewajiban mencari nafkah dan penghasilan sedangkan istri berkewajiban mendidik anak-anaknya, memberikan kasih sayang, menyusui dan mengasuh mereka, serta tugas-tugas lain yang sesuai baginya seperti mengajar anak-anak perempuan, mengurusi sekolah mereka, merawat dan mengobati mereka dan pekerjaan semisalnya yang khusus bagi wanita. Bila wanita meninggalkan kewajiban dalam rumahnya berarti ia menyia-nyiakan rumah  berikut penghuninya. Hal tersebut berdampak terpecahnya keluarga baik secara hakiki maupun maknawi.” (Khatharu Musyarakatil Mar’ah lir Rijal fi Maidanil Amal, hal.4-5)


c.     Islam tidak melarang sepenuhnya bagi wanita untuk bekerja namun Islam menetapkan aturan, mana yang boleh dari pekerjaan tersebut dan mana yang tidak boleh. Sebagaimana Islam menetapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang wanita yang bekerja di luar rumah, seperti harus mendapatkan izin dan ridha suami, tidak ada ikhtilath dan khalwat dengan laki-laki bukan mahram di tempat kerjanya karena bidang yang ditekuni adalah khusus lapangan kerja bagi wanita seperti mengajar anak-anak perempuan, menolong persalinan, mengobati dan merawat anak-anak kecil dan wanita yang sakit dan sebagainya. Kemudian ia keluar rumah dengan memperhatikan adab-adab keluar rumah seperti berhijab dengan sempurna dan tetap dapat menjaga hijabnya di tempat kerja, tidak memakai wangi-wangian, tidak berdesakan dengan laki-laki di jalan menuju tempat kerja, berhias dengan rasa malu dan menundukkan pandangannya. Dan tentunya dituntut bagi serang ibu agar jangan sampai ia bekerja di luar rumah, sementara anak-anaknya terlantar di dalam rumah tanpa ada yang mengurusi, merawat, mengawasi dan mendidik mereka, apalagi bila anak-anak tersebut masih kecil.
Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin t ketika ditanya, bidang pekerjaan apa yang boleh ditekuni oleh wanita? Beliau t menjawab: “Bidang pekerjaan yang khusus bagi wanita seperti mengajari anak-anak perempuan atau ia bekerja di rumahnya dengan menjahit pakaian wanita dan semisalnya. Adapun wanita menerjuni lapangan kerja yang khusus bagi laki-laki maka tidak diperbolehkan karena hal itu mengharuskan ia ber-ikhtilath dengan laki-laki sehingga akan timbul fitnah yang besar sementara Rasulullah r telah bersabda, yang artinya: “Tidaklah aku tinggalkan setelahku fitnah yang lebih berbahaya bagi laki-laki daripada fitnahnya wanita”. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Berdasarkan hal ini wajib bagi seseorang untuk menjauhkan keluarganya dari tempat-tempat fitnah dan sebab-sebab fitnah dengan segala keadaan.” (Fatwa Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, 2/837)
Yang perlu diingat bahwa tanggung jawab mencari nafkah ada di tangan suami sehingga bila ia masih mampu menghidupi keluarganya, jangan ia biarkan istrinya bekerja di luar rumah. Sebaliknya ia lazimkan istrinya untuk tetap tinggal di rumah karena Allah I berfirman:

“Dan tetaplah kalian tinggal (para wanita) di rumah-rumah kalian.” (Al-Ahzab: 33)
Asy-Syaikh Ibnu Baz t berkata: “Mengeluarkan wanita dari rumah untuk bekerja sementara rumahnya itu adalah kerajaannya dalam kehidupan ini sama artinya mengeluarkan si wanita dari tabiat dan fitrahnya yang Allah ciptakan dia di atas tabiat dan fitrah tersebut.” (Khatharu Musyarakatil Mar’ah lir Rijal fi Maidanil Amal, hal. 4)
Wallahu ta’ala a’lam bish-shawab.


by. http://asysyariah.com/wanita-bekerja-diluar-rumah.html

Link Lowongan kerja terbaru

Teman teman, bagi yang mau cari lowongan kerja Terbaru, bisa klik link disini ya......

kerjawa.blogspot.com/
http://www.berniaga.com
http://id.jobsdb.com/
http://www.poskerja.com/
http://www.bilaboong.com/
http://www.jobscdc.com/
http://www.myjob.co.id/
http://www.indonesiajobs77.com/




Sabtu, 22 September 2012

Bekal anak : Roti Panggang Oles Mayo Avokad

Bahan:
  • 1 buah roti baguette, iris serong tipis
  • 50 ml mentega tawar
  • 50 g keju parmesan
  • 1 kaleng (115 g) ikan tuna, tiriskan
  • 10 buah tomat ceri, iris tipis
  • Saus mayo avokad:
  • 1 buah avokad, haluskan
  • 1 sdm air jeruk lemon
  • 50 ml mayones
  • 50 ml keju krim
  • ¼ sdt merica bubuk
  • 1 sdt gula bubuk
Cara Membuat:
  1. Saus mayo avokad: Campur avokad dengan air jeruk di dalam mangkuk, aduk rata. Tambahkan mayones, keju krim, merica bubuk, dan gula bubuk, Aduk rata. Sisihkan.
  2. Oles permukaan roti baguette dengan mentega. Taburi  keju parmesan. Letakkan di atas loyang datar bersemir margarin. 
  3. Panggang di dalam oven panas suhu 200º C hingga matang dan renyah, angkat. 
  4. Oles permukaan roti dengan saus mayo avokad hingga rata. Susun tomat ceri dan ikan tuna di atasnya. 
  5. Sajikan segera. (f)
Untuk 6 porsi

by : http://www.femina.co.id/kuliner/resep/bekal.anak/roti.panggang.oles.mayo.avokad/004/001/902/08

Pernak-pernik Jilbab

1. Ciput. Dalaman kerudung yang bertujuan untuk menutupi rambut dan terlihat rapi di balik kerudung. Memiliki beragam bentuk sesuai dengan gaya yang ingin ditampilkan.

2. Bahan kerudung. Untuk bahan kerudung, disarankan memilih yang bertekstur lentur dan tipis agar nyaman digunakan pada udara panas. Seperti :
  • Kaos. Mudah digunakan untuk jilbab karena lentur. Namun tidak awet atau mudah mulur setelah berulang kali dicuci.
  • Lycra atau spandex. Bahan ini sangat nyaman digunakan karena tidak panas dan sangat lentur. Perawatannya sangat mudah dan tidak cepat longgar.
  • Sutra. Pilih bahan sutra yang lembut dan tipis agar jatuhnya di kepala lebih bagus dibanding sutra organdi yang kaku.
  • Voile. Bahan ini halus dan lembut sehingga nyaman sekali untuk pemakaian siang hari. Namun pada bagian leher agak sulit dibentuk karena seratnya tidak lentur seperti lycra dan kaos.
  • Chiffon. Cocok dikenakan untuk acara formal di malam hari, karena memiliki variasi bentuk dan warna yang menarik.
3. Peniti dan jarum pentul. Fungsinya untuk menyematkan bahan kerudung pada ciput. Pilih jarum yang pentulannya tidak terlalu besar dan tidak berwarna.

4. Aksesoris kerudung. Kini aksesoris kerudung sangat beragam. Bisa berupa bros, peniti manik atau pita. Pilih yang sesuai dengan tema busana.(f)

by http://www.femina.co.id/mode/fashion.tips/001/005/2

10 Trik Bicara Kepada Balita

Diajak bicara tak menoleh, bukan tanda si kecil tak tahu sopan santun. Di usia balita, perhatian mudah teralih dan anak belum paham dengan tata laksana berbicara dengan orang lain yang benar. Anda perlu membuatnya menatap Anda saat Anda mengajaknya bicara.
  
1. Minta untuk menatap. Setiap anak terlihat tidak mendengar perkataan Anda, ulangi terus. Jika tetap  tampak tidak mendengar, segera minta dia untuk menatap Anda. “Adik, lihat Bunda dong. Bunda sedang bicara dengan adik, lho!” Katakan dengan nada  halus agar si kecil tidak merasa diintimidasi. Permintaan untuk menatap ini menjadi salah satu cara belajar anak, bahwa berbicara dengan orang lain harus dengan cara menatap lawan bicaranya.

2. Posisi badan sejajar. Posisikan badan Anda sejajar dengan tinggi badan anak dengan jarak tidak  terlalu jauh. Posisi seperti ini membantu anak fokus pada Anda. Ia dapat menangkap pesan yang Anda berikan dan berdialog dengan Anda. Ketika si kecil  masih terlihat tidak menoleh atau memerhatikan Anda, sentuh pundaknya sebagai bentuk meminta perhatiannya. Bila jarak Anda dan si kecil jauh, Anda akan kesulitan untuk menyentuhnya, bahkan ia bisa merasa Anda tidak menganggapnya sebagai lawan bicara yang penting, begitu juga dengan pesan yang Anda sampaikan.

3. Kontak mata. Anda sering mendengar “bicara empat mata” yang artinya pembicaraan yang membutuhkan kontak mata yang kuat. Kontak mata sangat dibutuhkan ketika Anda berbicara dengan anak. Kontak mata menandakan Anda bersungguh-sungguh mengajaknya berbicara. Si kecil juga merasa dirinya dianggap sebagai orang penting bagi Anda. Bukan hanya kalimat menegur atau perintah yang membutuhkan kontak mata dengan anak, dialog sederhana juga membutuhkan kontak mata.

4. Bermain peran berbicara dengan orang lain. Bisa jadi anak tidak paham bagaimana memperlakukan lawan bicaranya. Dia sebenarnya mengerti apa yang Anda bicarakan, dia juga mau melakukan apa yang Anda minta. Ajarkan cara berbicara pada orang lain dengan mengajaknya bermain peran. Gunakan boneka-boneka milik anak. Berikan peran kepada masing-masing boneka. Posisikan wajah boneka berhadap-hadapan ketika sedang berbicara agar si kecil tahu begitulah sikap yang baik ketika berbicara dengan orang lain.

5. Cari perhatian anak. Kemampuan si kecil tentang pemahaman dan tingkat konsentrasi yang belum sempurna mengharuskan Anda selalu mencari perhatian anak. Satu kali dipanggil tidak menengok, dua kali dan ketiga kali masih juga belum menengok ke arah Anda, segera cari perhatiannya, misalnya dengan menghampiri kemudian menyodorkannya satu barang yang membuat si kecil tertarik berbicara dengan Anda. Meski begitu hati-hati, jangan sampai barang tersebut malah terlalu mengalihkan perhatiannya. Jika ini terjadi, langsung jauhi barang tersebut.

6. Beri penjelasan. “Adik, lihat Bunda dong kalau diajak bicara!” Anda sering mengucapkan kalimat ini ketika si kecil tak juga memerhatikan Anda. Berhasil? Tidak selalu! Ia bosan mengapa harus menatap Anda ketika berbicara dengan Anda. Dia tidak tahu kenapa itu harus dilakukannya. Anda perlu memberikan penjelasan mengapa Anda mengharapkan si kecil menatap Anda. Lengkapi kalimat “Lihat, Bunda dong” dengan “Lihat Bunda dong, karena kamu perlu melihat ini adalah mainan yang harus kamu bereskan.” Jelaskan pula bahwa menatap orang yang sedang berbicara merupakan bentuk penghargaan dan bersikap santun kepada orang tersebut.

7. Ketahui kemampuan pemahaman anak. Setiap anak punya kemampuan pemahaman yang berbeda-beda. Ada yang sudah paham bila Anda bertanya “Alasan apa yang membuat kamu melakukan itu?” Namun, ada juga yang baru bisa paham bila Anda bertanya “Adik, Bunda ingin bertanya, kamu tadi kenapa membuang gelas-gelas itu?” Alasan anak tidak menatap Anda ketika diajak berbicara, bisa saja karena dia tidak paham kepada siapa Anda bicara dan Anda bicara tentang apa. Gunakan kalimat pendek, dan sederhana sebab kemampuan konsentrasi anak usia 2-3 tahun masih belum berkembang sempurna.

8. Pilih momen. Menunggu momen yang tepat untuk berbicara dengan orang lain, termasuk si kecil, merupakan cara yang jitu. Orang dewasa saja tidak mau diganggu bila sedang asyik dengan aktivitasnya, begitu juga anak. Jika Anda bisa menunggu dia hingga tidak terlalu sibuk, mengapa tak menunggu? Kalau anak sudah selesai dengan aktivitasnya, mudah untuk Anda mengajaknya berbicara berhadapan. Untuk mengetahui, mulailah pendekatan terlebih dahulu sebagai bentuk interupsi. Cara ini membuat anak memiliki persiapan untuk menghentikan aktivitasnya.

9. Minta tolong. Percaya dengan salah satu dari 6 huruf ajaib, “TOLONG”? Coba, katakan “Tolong...” ketika berbicara pada anak sebelum mengemukakan kalimat perintah. Si kecil niscaya tidak merasa dipaksa dan diperintah sehingga ia tidak lagi mengulang perilaku tidak mau melihat, sebagai bentuk atau cara pura-pura tidak mendengar ucapan Anda. Cara ini sekaligus mengajarkan anak bagaimana bersikap santun.

10. Beri contoh. Mengajarkan bagaimana mendengarkan dan menatap si pembicara butuh contoh konkret. Jika anak merasa didengar dan ditatap ketika sedang berbicara, ia akan menyerap dan meniru bagaimana menjadi pendengar yang baik atau merespons sumber pembicara.

by http.ayahbunda

Balita Kenal Teknologi

Tak hanya tahu mengoperasikan, Anda perlu paham tata krama menggunakan produk teknologi yang ada di sekitar Anda
Hidup Anda tentu lebih praktis dengan bantuan teknologi. Tak perlu menghampiri televisi untuk memindahkan saluran, pencet saja remote control! Tak perlu menunggu sampai di rumah, di tengah perjalanan pun Anda dan anak bisa menonton film favorit melalui televisi. Tak hanya tahu mengoperasikan, Anda perlu paham tata krama menggunakan produk teknologi yang ada di sekitar Anda.
  1. Remote control
    • Gunakan remote control televise secara benar. Tak perlu selalu menggonta-ganti saluran televisi. Anak juga perlu belajar, televisi tak perlu menyala 24 jam untuk menghibur keluarga. Masih banyak hiburan lain yang bisa dinikmati bersama dan tak kalah seru!
    • Tak perlu berebut remote control. Anda bisa mengajarkan si kecil menonton televisi dengan cerdas. Tetapkan acara televisi yang akan Anda tonton bersama hari ini. Anak dan Anda pun akan saling menghargai saat menonton acara favorit masing-masing
    • Letakkan remote control di tempat yang tidak mudah dijangkau anak agar benda ini tak jadi mainan. Jika memang gilirannya menonton, ia boleh memegang remote seperti Anda.
  2. Komputer laptop
    • Gunakan laptop di meja ruang kerja Anda. Si kecil akan paham, laptop adalah alat Anda untuk bekerja. Jelaskan padanya laptop memudahkan Anda bekerja
    • Si kecil pasti ingin seperti Anda yang bekerja menggunakan laptop. Tak ada salahnya memperkenalkan alat ini padanya, misalnya pada Sabtu atau Minggu. 
    • Setiap menggunakan laptop, lakukan prosedur aman. Misalnya menjalankan antivirus secara berkala. Anak belajar, bahwa laptop harus dirawat agar awet.
  3. Ponsel
    • Matikan ponsel di tempat ibadah atau pertemuan formal agar orang lain dan juga Anda tak terganggu. Dengan punya aturan kapan ponsel hidup dan kapan mati, si kecil belajar bahwa ponsel adalah alat yang Anda gunakan sesuai keperluan
    • Jangan biarkan ponsel menjadi mainan anak. Bukan tak mungkin ia menekan salah satu nomor dalam buku alamat, sehingga pulsa membengkak
    • Minta izin orang yang sedang diajak bicara, jika harus menerima telepon penting yang memang sedang ditunggu. Si kecil pun belajar sopan santun menerima telepon
    • Punya ponsel bukan berarti Anda kehilangan privacy. Anda perlu tidur, olahraga dan relaks tanpa diganggu dering ponsel.
  4. DVD player di mobil
    • Saat menyalakan DVD player, katakan lebih dulu pada supir. Bila layar terletak di samping supir, tayangan di layar bisa saja mengganggu konsentrasinya. Beritahu Anda akan menyalakannya agar ia tetap fokus ke jalan. Si kecil tahu bahwa meminta izin pengemudi berarti menghormati orang yang mengantar keluarga bepergian selain tentu demi pertimbangan keamanan
    • Setiap kali hendak menyalakan DVD, tentukan terlebih dulu film yang akan ditonton. Berebut nonton film di mobil membuat suasana tak nyaman dan lagi-lagi bisa mengganggu pengemudi. Si kecil perlu tahu etika saat menonton bersama orang lain. Ia pun belajar berbagi
    •  
    •  by http. ayahbunda

4 Cara Mengetahui Masa Subur

Hubungan intim sebaiknya dilakukan pada saat Anda dalam masa subur atau masa dimana sel-sel telur di dalam indung telur (ovarium) sudah matang dan siap dibuahi
Inilah beberapa cara mengetahui masa subur Anda.
  • Siklus haid. Rata-rata siklus haid berlangsung 28-30 hari atau 22-35 hari. Sel telur berovulasi atau keluar dari indung telur pada pertengahan masa haid, atau sekitar hari ke-14 sampai ke-16 dihitung dari hari pertama haid. Jadi, 3 hari sebelum hari ke-14 dan 3 hari setelah hari ke-16 adalah perkiraan masa subur Anda. Inilah saat yang memungkinkan bagi sel telur untuk dibuahi.
  • Getah lendir leher rahim (serviks). Masa subur dapat diketahui dengan mengamati perubahan kekentalan lendir yang keluar dari vagina. Lakukan pengamatan secara rutin setiap hari. Lendir yang keluar pada masa subur bentuknya terlihat seperti daun pakis, bersifat kenyal, tidak terputus jika dipegang dan ditarik memanjang, serta lengket seperti agar-agar.
  • Suhu tubuh. Pada saat sel-sel telur Anda matang, rahim akan bersiap-siap menerima sel telur yang berhasil dibuahi. Di saat ini, suhu tubuh Anda akan meningkat. Untuk mengetahui rentang masa subur Anda, amati pola kenaikan suhu tubuh. Caranya, lakukan pengukuran suhu di pagi hari, setiap hari pada jam yang sama, selama 3 bulan. Ukurlah suhu tepat saat Anda baru bangun tidur, dan belum beraktivitas apa pun. Catatlah data suhu sehingga membentuk kurva. Suhu di atas kurva normal menunjukkan Anda sedang dalam masa subur.
  • Ultrasonografi (USG). Penentuan masa subur dengan cara ini dilakukan secara serial, selama 3-5 hari, berdasarkan siklus haid Anda. Dari pemantauan ini dapat diketahui kapan sel telur mulai terbentuk di dalam indung telur, kapan sel telur menjadi matang, sampai kapan sel telur dikeluarkan. Cara ini cocok bagi Anda dengan siklus haid yang tidak teratur.

Suami Istri Sibuk Tapi Tetap Mesra

Kesibukan Anda berdua mengganggu hubungan Anda dengan pasangan? Anda sudah terlalu lelah untuk berbicara dengan pasangan? Walaupun sibuk, Anda masih dapat mesra dengan pasangan.

Anda dan pasangan sama-sama bekerja, berangkat pagi pulang malam, tak ada waktu lagi untuk sekedar berduaan dengan pasangan. Anak pun selalu mencari perhatian. Jika sudah begini, bahaya stress dapat mengancam. Atasai hal tersebut dengan mencoba kiat-kiat di bawah ini.
  • Keseimbangan. Mencari nafkah, mengurus dan merawat rumah dan keluarga, mengembangkan diri, dan memelihara hubungan suami-istri adalah hal-hal yang harus kita jaga keseimbangannya. Atur agar pekerjaan tidak ada yang dibawa ke rumah, agar sesampainya di rumah, Anda punya waktu untuk bertukar pikiran dengan pasangan. Usahakan agar akhir pekan adalah hari Anda bersama keluarga. Sehingga ada dapat menyeimbangkan waktu bekerja dengan waktu untuk keluarga.
  • Hati-hati stress!. Rutinitas monoton biasanya mampu menimbulkan stress yang dapat membuat hubungan suami-istri tidak mesra. Akibat stress, komunikasi terputus, hubungan membeku dan kejenuhan memuncak. Untuk memperbaikinya, lakukan intropeksi diri. Setelah dapat mengenali akar masalah, cobalah untuk mengatasinya. Ajak pasangan untuk bertukar pikiran. Uraikan pokok masalah satu persatu dan selesaikan sebelum masalah tersebut menjadi besar. Jangan ulangi kesalahan yang sama di masa datang.
  • Beri Hadiah. Berikan hadiah untuk diri Anda sendiri dan pasangan. Hadiah tidak harus berbentuk barang. Anda dapat pergi ke spa untuk mengembalikan kelelahan selama bekerja. Mengurus taman di rumah denga pasangan, dapat menyegarkan pikiran Anda. Sesekali mengambil cuti di hari kerja untuk menemani anak ke sekolah, dapat menjadi hadiah yang menyenangkan untuk anak.
  • Komunikasi. Sekalipun Anda dan pasangan bertemu setiap hari, berkomunikasi lewat SMS ataupun email terkadang jauh lebih efektif. Melalui bahasa tulisan, eksplorasi masalah dapat lebih dipahami. Tidurkan anak lebih awal, sehingga Anda punya waktu berdua dengan pasangan untuk bertukar pikiran. Matikan HP, Televisi atau alat lain yang dapat mengganggu konsentrasi pembicaraan Anda dengan pasangan. Selalu mengkomunikasikan sesuatu dengan pasangan dapat membuat Anda lebih mesra dan terhinda dari kesalahpahaman.
  • Berlibur. Rencanakan liburan bersama keluarga. Cari tempat-tempat wisata yang dapat memberikan kenyamanan untuk keluarga. Walaupun hanya beberapa hari, jika berkesan, liburan tidak akan terlupakan dan dapat menyegarkan hubungan Anda dengan pasangan dan keluarga.

Selain hal-hal diatas, sikap saling menghormati dan bertatakrama dengan pasangan harus selalu diperhatikan. Karena itu, Anda harus beupaya untuk menciptakan suasana yang mendukung terbentuknya hubungan suami-istri yang sehat.

http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Keluarga/Psikologi/suami.istri.sibuk.tapi.tetap.mesra/001/007/279/1

Minggu, 16 September 2012

Tahap-tahap Persalinan

Tiga tahap persalinan

Dalam proses persalinan, rahim akan berkontraksi dan leher rahim secara bertahap akan terbuka memberi jalan lahir bagi bayi Ibu. Ini yanga terjadi pada tahap pertama persalinan.
Tahap kedua adalah tahap dimana Ibu berusaha mengejan mendorong bayi keluar.

Tahap ketiga adalah saat bayi sudah keluar dan dokter membantu mengeluarkan plasenta atau ari-ari bayi.

Tahap 1

Di mulai dari tanpa pembukaan sampai pembukaan 2, yang bisa berlangsung 24-48 jam,
Proses terbukanya jalan lahir ini berbeda bagi tiap ibu. Tapi jangan panik, terapkan apa yang Ibu dapatkan di kelas prenatal bersama suami. Jangan lupa kalau ada keluarga dan suami yang mendukung di samping Ibu.

Perhatikan gejalanya

Gejala paling khas menjelang persalinan adalah rasa mulas. Perut terasa seperti kram, mirip saat menstruasi. Ada juga yang merasa mual, kembung, dan nyeri punggung. Bahkan ada yang diare atau pusing.

Menjelang persalinan, sistem pencernaan Ibu akan melambat. Lebih baik Ibu makan makanan ringan saja seperti sup, sereal, atau roti dan banyak minum air putih.

Membukanya jalan lahir memang diawali rasa mules. Dari rasa yang tak beraturan datangnya, sampai akhirnya Ibu akan merasakannya tiap 5 menit. Inilah yang disebut kontraksi
Flek

Saat otot rahim mengerut, ukuran rahim akan mengecil, sehingga kepala janin  terdorong ke arah jalan lahir. Bersamaan dengan itu, mulut rahim sedikit demi sedikit mulai membuka.

Perlu Ibu tahu, sejak terjadinya kehamilan, secara alami mulut rahim tertutup oleh semacam sumbat berupa lendir kental. Sumbat lendir ini bertugas menjaga agar kehamilan bisa terus berjalan sekaligus melindungi janin dari kuman.

Nah, pada awal pembukaan mulut rahim, sumbat lendir itu terbuka dan lendir yang berwarna merah muda keluar melalui vagina. Kita biasa menyebutnya flek.

Tapi tak perlu cemas kalau Ibu tidak mengalaminya. Karena flek muncul secara alami pada beberapa tahap persalinan.

Ketuban Pecah

Pecah ketuban juga jadi tanda umum menjelang persalinan. Ini lumayan bikin panik. Apalagi kalau keluarnya seperti semburan yang sulit ditahan.

Air ketuban adalah cairan amniotik yang mengelilingi bayi selama kehamilan. Ketika saat melahirkan tiba, kantung ketuban pecah dan airnya keluar melalui vagina.

Kalau ketuban pecah, hati-hati terhadap bahaya infeksi. Jaga kebersihan area vagina dan hubungi dokter untuk memastikan apa sudah saatnya Ibu melahirkan.

Kontraksi

Walau tidak nyaman, kontraksi adalah panduan untuk mengetahui kapan bayi Ibu akan lahir.

Normalnya, di minggu ke 38-40 kehamilan, kepala janin sudah mulai turun ke rongga panggul. Bersamaan dengan itu, otot-otot rahim pun mulai melakukan gerakan mengerut dan meregang secara bergantian, terus-menerus secara teratur.

Menjelang persalinan, kontraksi makin kuat dan frekuensinya makin sering. Biasanya kondisi ini secara alami merangsang Ibu  mengejan untuk mendorong bayi keluar. Jadi, ayo keluarkan jurus atur nafas yang didapat di kelas prenatal!

Tips nyaman menjelang Persalinan

Panik menjelang persalinan, bukan berarti kehilangan rasa nyaman. Coba rileks, membayangkan kebahagiaan menyambut bayi Ibu. Biasanya kalau membayangkan yang indah-indah, hati jadi nyaman.

Bagaimana bisa nyaman menjalani persalinan?  klik tips hadapi persalinan . Agar Ibu bertenaga menjalani persalinan, simak artikel makanan dan minuman selama persalinan


Tahap 2

Dimulai dari pembukaan 3-10, yang berlangsung sekitar 7 jam kalau ini adalah persalinan anak pertama Ibu. Waktu ini akan berkurang sampai 3 1/2 jam pada persalinan kedua dan seterusnya.

Kontraksi yang makin meningkat, umumnya diiringi meningkatkan pembukaan leher rahim. Saat leher rahim Ibu terbuka 10 sentimeter dan bayi Ibu lahir, Ibu telah memasuki  persalinan fase 2.

Lama proses kelahiran bayi berbeda bagi tiap Ibu. Apalagi bila melahirkan pertama kali. tahap ini bisa berlangsung 1 jam bahkan lebih.

Ayo, dorong!

Bersamaan dengan rasa mules yang kuat, secara alami tubuh Ibu akan tahu kapan harus mengejan untuk mendorong bayi keluar.

Ketika kepala bayi Ibu mulai keluar dari vagina, dokter akan meminta Ibu untuk mengatur nafas dan berhenti mengejan untuk mengurangi sobekan pada jalan lahir. Pada tahap ini Ibu akan merasa lega dan semua rasa sakit seolah hilang.

Apalagi setelah melihat bayi baru Ibu. Rasa bahagia dan haru, pasti menyerbu.
Tahap 3

Setelah bayi lahir, masih ada tahap selanjutnya, yaitu mengeluarkan plasenta atau ari-ari. Jangan takut, dokter tetap ada di sisi Ibu untuk mengeluarkan ari-ari secara alami atau dengan bantuan suntikan.

Mengeluarkan plasenta

Dengan bantuan suntikan, proses mengeluarkan plasenta bisa berlangsung 5-15 menit. Tapi jika dilakukan secara alami, akan berlangsung 1 jam. Proses ini diikuti  kontraksi lagi, tapi tidak sedahsyat saat menjelang persalinan.

Untuk memeriksa apakah seluruh plasenta sudah terlepas dari dinding rahim atau belum, dokter atau bidan akan menekan perut Ibu dan menarik perlahan-lahan tali pusar agar plasenta bisa keluar. Setelah seluruh plasenta beserta tali pusar keluar, barulah tubuh Ibu dibersihkan.

Inisiasi Dini

Idealnya, saat bayi lahir, Ibu meminta dokter meletakkan bayi di atas tubuh Ibu sambil mencoba menyusui. Keinginan ini bisa Ibu masukkan dalam rencana persalinan dan diskusikan dengan dokter.

Langsung menyusui setelah bayi lahir adalah cara terbaik untuk membangun ikatan batin dengan bayi.

10 tips mencari kerja


Mencari kerja di masa krisis sungguh tidak gampang. Salah satu yang bisa “disiasati” adalah mencermati persiapan dalam melamar pekerjaan.
Jangan sampai hanya karena alpa mempersiapkan persyaratan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, kesempatan kerja yang sudah tipis pun melayang.
Untuk mencapai hasil maksimal, perlu kiranya diketahui kesalahan-kesalahan yang sering timbul dalam rangka melamar kerja. Berikut ada 10 kesalahan umum yang acap kali dilakukan oleh pencari kerja.

Surat-surat tidak lengkap
Periksa dahulu kelengkapan dokumen Anda sebelum melangkah ke luar dari rumah. Ketidaklengkapan dokumen merupakan salah satu kesalahan fatal yang berakibat ditolaknya permohonan kerja. Jika Anda termasuk orang yang ceroboh, mintalah bantuan kerabat dekat atau teman untuk memeriksa 
dokumen yang dibutuhkan.

Datang terlambat
Kebiasaan jam karet yang biasanya bersifat menular sebaiknya ditinggalkan. Banyak perusahaan asing yang tidak mentoleransi keterlambatan calon pelamar, khususnya ketika diundang untuk mengikuti serangkaian tes. Untuk mengatasinya, cobalah sehari sebelum tanggal tes melakukan survai. Tambahkan setengah jam dari waktu tempuh yang diperlukan.

Berpakaian kurang sopan
Keberhasilan bisa jadi dimulai dari pandangan pertama. Penyeleksi tentu akan mempunyai penilaian tersendiri ketika melihat pelamar kerja pada saat melakukan wawancara. Karena itu hindari pemakaian aksesori yang berbeda dengan adat kebiasaan.
Mencantumkan referensi terlalu banyak
Referensi dalam curriculum vitae (CV) atau daftar riwayat hidup memang penting. Tapi perlu diingat, jangan terlalu banyak karena akan menimbulkan kesan bahwa Anda memiliki mental suka menonjolkan diri dan tidak percaya pada kemampuan sendiri.
Jangan meremehkan hobi
Bila Anda memiliki hobi unik yang diperkirakan bisa membantu kreativitas kerja, tak ada salahnya dicantumkan dalam CV. Biasanya pimpinan perusahaan lebih menyukai pekerja yang berbakat dalam bidangnya. Bila kegemaran itu merupakan faktor penting dalam posisi yang dilamar, ada baiknya ditulis sesudah perincian pengalaman kerja.

Salah tulis atau sebut nama
Pimpinan perusahaan akan sakit hati seandainya namanya ditulis atau diucapkan secara keliru. Hal ini akan mempengaruhi kewibawaan dan reputasinya. Usahakan agar meneliti kembali saat menulis nama orang dalam surat lamaran atau menyapa seseorang

Melebih-lebihkan keterampilan
Umumnya penyeleksi akan lebih jeli akan hal ini. Mereka akan terus meneliti bagian-bagian dalam CV atau daftar riwayat hidup yang dianggap terlalu dibuat-buat. Malahan ada yang mempersiapkan tes praktik langsung untuk menguji kebenaran laporan Anda. Oleh sebab itu jangan coba-coba menonjolkan sesuatu yang tidak Anda miliki.

Bicara berbelit-belit
Wawancara merupakan saat yang tepat untuk mengungkapkan segala keinginan yang terpatri dalam diri Anda. Pewawancara pasti akan menanyakan semua segi dalam hubungannya dengan isi CV atau daftar riwayat hidup yang telah Anda kirimkan. Dalam menyerap informasi dari Anda, mereka menggunakan logika berpikir secara rasional. Setiap uraian akan dihubungkan dengan keterangan sebelumnya. Karena itu jangan memberi keterangan yang berbelit-belit. Apabila penyeleksi menganggap Anda memberikan keterangan yang tidak jelas, jangan berharap.

Meminta fasilitas
Ada kalanya gaji yang ditawarkan kepada Anda lebih rendah dari yang Anda harapkan. Tapi, jangan coba-coba meminta fasilitas tertentu yang tidak disediakan perusahaan seperti antar-jemput, uang transpor, uang makan, dll.

Lupa memotong rambut
Rambut gondrong kebanyakan tidak disukai perusahaan, kecuali profesi yang Anda cari berhubungan dengan hal-hal yang tidak membutuhkan kerapian.
Masih banyak kelalaian lain yang ditemui di lapangan. Namun, ada yang masih dalam batas toleransi, ada pula yang jarang dikerjakan oleh kebanyakan orang.
Ada satu hal yang perlu diingat, tidak selamanya kepintaran seseorang akan menghasilkan pekerjaan bagi dirinya. Masyarakat kita masih mendudukkan moralitas di atas intelektualitas. Apa gunanya jika memiliki inteligensia tinggi, tetapi moralnya rendah.


oleh :http://www.infogue.com/viewstory/2008/05/23/10_tips_mencari_kerja/?url=http://radenwisanggeni.wordpress.com/2008/02/14/10-tips-mencari-kerja/